PREDIKSI DEGRADASI THROUGHPUT JARINGAN 4G LTE PADA DRONE KECEPATAN TINGGI, MENGGUNAKAN MODEL GARCIA-ALFREDSSON-BRUNSTROM-BECKMAN

Authors

  • Agung Wirjawan Author
  • Rahmad Hidayat Author

Keywords:

prediksi, throughput, 4G LTE, drone, model

Abstract

Jaringan 4G LTE dirancang untuk keperluan User Equipment (UE) tidak bergerak, atau bergerak dengan kecepatan rendah. Kecepatan drone IOT yang tinggi akan mendegradasi unjuk kerja jaringan tersebut, khususnya throughput, ketika drone berfungsi sebagai Aerial UE (AUE). Untuk mengetahui sejauh mana degradasi throughput yang terjadi, dan berapa throughput terdegradasi, dilakukan prediksi dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Garcia-Alfredsson-Brunstrom-Beckman. Data SINR dan throughput ketika drone dalam keadaan statis dikutip dari hasil pengukuran lapangan pada jaringan 4G LTE Indosat di area Bandara Kupang. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan aplikasi Webplotdigitizer dan Excel untuk memprediksi throughput pada kecepatan drone 161 km/jam. Hasil prediksi menunjukkan download throughput menjadi sebesar 5.19 – 23.11 Mbps, upload throughput 18.53 – 27.64 Mbps, dan degradasi throughput antara 0.73 sampai -0.68 Mbps tergantung pada level SINRnya, makin tinggi SINR makin rendah degradasinya. Dari hasil prediksi tersebut selanjutnya dapat diketahui bahwa jaringan Indosat di area Bandara Kupang cukup mendukung operasional drone IOT sampai dengan kecepatan 161 km/jam, karena walaupun terdegradasi namun throughput masih mencukupi untuk mengirimkan sinyal kendali dan video antara drone dengan pengendali di darat melalui jaringan, yaitu 250 Kbps untuk download dan 8.25 Mbps untuk upload.

Additional Files

Published

2022-12-23