PENGARUH PERUBAHAN DURASI POROS BUBUNGAN TERHADAP DAYA PADA SEPEDA MOTOR

Penulis

  • Dadang Jatnika Penulis
  • Imam Susanto Penulis

Kata Kunci:

poros bubungan, daya dan durasi.

Abstrak

Kemajuan teknologi adalah suatu kebutuhan untuk membuat mesin sepeda motor selalu berkembang dan ramah lingkungan. Salah satunya adalah sistem pemasukan bahan bakar untuk menghasilkan tenaga putar yang menggerakan roda. Dalam mesin yang mengunakan poros bubungan tipe SOHC (single overhead valve) saat kecepatan menengah ke tinggi kehilangan torsi dan daya akan terjadi sehingga campuran bahan bakar yang masuk ke ruang bakar tidak terbakar sempurna. Saat ini poros bubungan SOHC dilengkapi variable valve actuation yang berfungsi memaksimalkan durasi pemasukan dari putaran awal sampai putaran tinggi sehingga kehilangan tenaga dapat diminimalisir bertujuan pemakaian bahan bakar lebih efisien namun tenaga mesin tetap optimal disetiap putaran. Penelitian dilakukan pada mesin 4 langkah nmax 155cc fi. Durasi dilakukan pada cam pemasukan. Dimana variasi durasi dibagi menjadi cam standar 216°, 232° medium cam dan 268° high cam. Metode penelitian menggunakan metode literature, analisa dan eksperimen. Untuk mengetahui pengaruh dari durasi poros bubungan terhadap unjuk kerja mesin. Dari hasil analisa cam 216° menghasilkan daya 9,7 hp pada 8.000 rpm, cam 232° menghasilkan 10,6 hp pada 3.000 rpm,cam 268° menghasilkan 11,2 hp pada 4.000 rpm. Dapat diketahui bahwa poros bubungan durasi rendah membutuhkan putaran tinggi untuk mencapai daya maksimal namun buruk pada putaran rendah, dan sebaliknya poros bubungan durasi tinggi dilengkapi VVA menghasilkan daya yang baik pada putaran awal sampai dengan putaran tinggi.

File Tambahan

Diterbitkan

23-12-2022