PERANCANGAN KALIBER FUNGSIONAL MENGGUNAKAN METODE KEBIJAKAN TOLERANSI SESUAI STANDAR ASME Y14.43-2011
Kata Kunci:
perancangan kaliber fungsional , metoda kebijakan toleransi, standar ASMEAbstrak
Pada sistem produksi massal yang mana menghasilkan produknya dengan jumlah yang
banyak dan bentuk yang serupa, maka untuk memastikan produk yang dihasilkan
mempunyai kualitas yang baik diperlukan kontrol kualitas yang baik pula. Pemilihan
metoda inspeksi sangat penting untuk menjamin kontrol kualitas suatu produk dimana
terdapat metoda inspeksi sampling dan metoda inspeksi 100%. Namun penggunaan
suatu metoda inspeksi juga dapat mempengaruhi biaya proses inspeksi yang mana pada
metoda inspeksi sampling memiliki waktu proses yang lebih sedikit dibanding metoda
inspeksi 100% namun dalam inspeksi sampling tentu saja memungkinkan “meloloskan”
produk yang tidak sesuai standar. Karena dari itu metoda inspeksi 100% sangat
disarankan dalam inspeksi kualitas produk yang akan dipasarkan. Kaliber fungsional
merupakan jawaban dalam proses inspeksi sehingga waktu yang diperlukan dalam
proses inspeksi dapat dikurangi dan juga inspektor tidak perlu memiliki keahlian khusus
dalam proses inspeksi. Pada penelitian ini standar untuk perancangan kaliber
menggunakan standar ASME Y14.43-2011 sebagai acuan dalam perancangannya. di
dalam standar ASME Y14.43-2011 ditentukan beberapa metoda kebijakan toleransi
dalam perancangan kaliber fungsional yaitu practical absolute tolerancing policy,
absolute tolerancing policy, optimistic tolerancing policy dan tolerance tolerancing policy
yang mana setiap kebijakan menentukan banyak atau sedikitnya benda yang akan
“diterima” atau “ditolak” oleh kaliber.