ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.18 NO.1 JULI 2023 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 21 ANALISIS SAMBUNGAN LAS TERHADAP MATERIAL BAJA HSLA PADA KOMPONEN SASIS MONOKOK MOBIL
Kata Kunci:
Analisis, Sambungan Las, Sasis MonokokAbstrak
Di industri otomotif proses perbaikan sasis mobil bengkok akibat benturan memiliki beberapa
keuntungan selain biaya yang relatif murah juga waktu pengerjaan yang lebih cepat. Hal yang
tidak bisa dihindari dalam proses perbaikan sasis yaitu adanya proses sambungan las.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana dampak dari proses sambungan las,
mengetahui nilai kekuatan sambungan las yang dianjurkan guna meningkatkan kelayak-jalanan
dan kelayak-tabrakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji tarik
menggunakan mesin Zwick Roell kapasitas 20T, bahan yang digunakan pada sasis diketahui
baja paduan rendah berkekuatan tinggi (High Strength Low Alloy Steel/HSLA) ASTM A695
Grade 80 yang memiliki sifat mampu las yang baik . Proses las menggunakan metode Gas
Metal Arc Welding (GMAW) atau Metal Inert Gas (MIG). Pengelasan dilakukan dengan
memvariasikan kuat arus. Pada sampel 1 ampere yang digunakan adalah 110 A didapat hasil
uji beban maksimum 2290.1 Kgf, Tegangan luluh 560.4 Mpa,Tegangan Tarik 630.5 Mpa dan
elongasi 2.10 % . Pada sampel 2 kuat arus yang dipakai 135 A didapat hasil uji beban
maksimum 2286.7 Kgf, Tegangan luluh 491.1 Mpa, Tegangan Tarik 629.8 Mpa, dan elongasi
20.15 %.