ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN CAMPURAN SEMEN
Kata Kunci:
Flyash ; Campuran Beton ; Kuat Tekan.Abstrak
Dalam perkembangan teknologi beton, berbagai usaha dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat
yang kurang baik pada beton. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan
tambahan penyusun beton adalah fly ash. Penambahan abu terbang pada campuran beton
dapat mempengaruhi beton antara lain menambah tingkat kemudahan dalam pengerjaan,
mengurangi bleeding, tahan terhadap korosi dan permeability, tahan terhadap sulfat,
mengurangi panas hidrasi, harga beton lebih ekonomis, menaikkan kekuatan akhir beton.
Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan fly ash sebagai bahan
campuran beton ditinjau berdasarkan sifat fisik beton normal (slump), sifat mekanik beton yang
ditinjau dari kuat tekan umur 7 dan 28 hari, serta membandingkan selisih harga antara variasi
fly ash sebesar 0%, 5%, dan 15%. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan percobaan
menggunakan mix desain yang dimodifikasi dengan fly ash dalam pembuatan betonnya.
Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 7 dan 28 hari dengan benda uji berbentuk
silinder. Dari hasil penelitian didapat proporsi optimum penggunaan fly ash dalam campuran
beton sebesar 15% dengan kuat tekan rata-rata maksimum pada umur 28 hari sebesar 55,95
MPa > target kuat tekan ratarata rencana maksimum sebesar 55,62 MPa. Selisih harga antara
beton non fly ash dengan beton proporsi fly ash 15% sebesar Rp.35.130,95. Beton dengan
kadar fly ash 15% dipilih untuk campuran beton,karena memiliki kuat tekan rata-rata sebesar
55,95 Mpa lebih besar dari target kuat tekan rencana rata-rata sebesar 55,62 MPa, dan selisih
harga paling optimum sebesar Rp. 35.130,95.